Minggu, 29 Juni 2014

RAGAM DIALOG (IMK)


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang selalu melimpahkan kesehatan kepada saya, sehingga penulisan Makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya dan saya tidak lupa juga mengucapkan banyak terimakasih kepada  Dosen pembimbing Mata Kuliah “ INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER “ atas semua motivasinya yang di berikan kepada saya sehingga semua permasalahan dalam penulisan makalah ini dapat  saya selesaikan dengan baik.
Dan saya menyadari bahwa penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, maupun dari segi kata-kata yang di sampaikan maupun dari segi penulisan dan oleh sebab itu saya selaku penulis makalah ini, memohon kritik dan saran yang membangun agar di penulisan makalah selanjutnya menjadi lebih baik lagi.







Palu,1 juli 2014

        Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................          i
DAFTAR ISI ......................................................................................................          ii
BAB I PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang .........................................................................................  1
B.      Rumusan Masalah.....................................................................................   1
BAB II PEMBAHASAN
A.      Identitas File atau Ekstensi .......................................................................  2
B.      Pengertian Set UP ..................................................................................... 2
C.      Jenis Jenis virus ........................................................................................2
D.     Cara Melihat Virus di Windows dan Hapus (CMD)................................... 3
E.      Cara Merubah Ekstensi Sistem DOS ........................................................4
F.       Ekstensi COM Berpengaruh saat di Restore.............................................8
G.     Dialog Berbasis Bahasa Pemprograman...................................................8
H.     Dialog Berbasis Antar Muka secara Alami...............................................9
I.        Dialog Berbasis Sistem Menu....................................................................9
J.        Dialog Berbasis Pengisian Barang.............................................................10
K.      Dialaog Berbasis Ikon..............................................................................12
L.       Dialog Berbasis Sistem Penjendelaan atau Windows................................ 13
M.   Dialog Berbasis Manipulasi Langsung........................................................ 14
N.     Dilaog Antar Muka Berbasis Interaksi Grafik.............................................15



BAB III PENUTUP
A.  Kesimpulan................................................................................................16
B.  Saran .........................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................17







BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Pengertian Umum, dialog adalah proses komunikasi antara 2 atau lebih agen yang ada di lokasi .dan dialog adalah pertukaran instruksi dan informasi yang mengambil tempat antara user dan sistem komputer. Informasinya disusun dalam formulir-formulir, nama-nama dan susunan menu, ukuran dan bentuk dari ikon, dll, semuanya harus konsisten diseluruh sistem.Konsisten mengijinkan banyak aksi menjadi otomatis .Jika ada aplikasi baru hadir dengan fungsi yang berbeda akan menyebabkan user harus mempelajari kembali operasi-operasi yang dilakukanMisal:  konsistensi di dalam menu bar untuk File, Edit dan Format.
B.Rumusan Masalah
1.      Bagaimana Latar Belakang itu ?
2.      Bagaimana itu file dan Ekstensinya ?
3.      Dan Bagaimana cara mendefenisikan Set UP ?
4.      Dan Contoh-Contoh Virus
5.      Bagaimana Cara Melihat Virus di Sistem Windows ?
6.      Bagaimana Mendeteksi Virus ?
7.      Bagaimana Penjelasan Cara Merubah Ekstensi Sistem DOS ?
8.      Apakah Ekstensi COM Berpengaruh saat di Restore ?
9.      Mendefenisikan Dialog Berbasis Bahasa Pemprograman itu seperti apa ?
10.  Dialog Berbasis Antar Muka secara Alami
11.  Dialog Berbasis Sistem Menu.
12.  Dialog Berbasis Pengisian Barang
13.  Dialaog Berbasis Ikon
14.  Dialog Berbasis Sistem Penjendelaan
15.  Dialog Berbasis Manipulasi Langsung
16.  Dilaog Antar Muka Berbasis Interaksi Grafik
BAB II
PEMBAHASAN
A.Identitas File atau Ekstensi
Pengertian Extensions atau ekstensi adalah identitas dari file yang menerangkan format atau tipe dari suatu file. Ekstensi file adalah rangkaian huruf yang berada setelah tanda titik terakhir dari nama file. sebagai contoh file dengan nama huda SETUP.exe pada sistem operasi windows adalah file dengan tipe Executable atau aplikasi
B.Pengertian Set UP
Sebuah program yang menyiapkan suatu aplikasi software agar bisa dijalankan pada sebuah computer. Setup menciptakan sebuah folder dengan nama default pada harddisk dan meng-copy file-file dari CD-ROM atau disket

C.Jenis Jenis virus dan Penjelasanya
Adalah sebuah program perangkat lunak berbahaya yang ditulis dengan sengaja untuk memasuki komputer tanpa izin atau tanpa spengetahuan pengguna. Virus komputer punya kemampuan untuk mengandakan dirinya sendiri, akibatnya dapat terus menyebar. Beberapa virus melakukan sedikit kerusakan, sementara yang lain dapat menyebabkan kerusakan parah atau mempengaruhi kinerja windows. Ada berbagai jenis virus yang dapat diklasifikasikan menurut asal mereka, teknik, jenis file yang mereka infeksi, di mana mereka bersembunyi, jenis kerusakan, jenis sistem operasi. Berikut ini berbagai jenis virus komputer beserta penjelasannya
1.      Worm - Menduplikatkan dirinya sendiri pada harddisk. Ini membuat sumber daya komputer (Harddisk) menjadi penuh akan worm itu.
2.      Trojan - Mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri.
3.      Backdoor - Hampir sama dengan trojan. Namun, Backdoor bisanya menyerupai file yang baik-baik saja. Misalnya game.
4.      Spyware - Virus yang memantau komputer yang terinfeksi. 
5.      Rogue - merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus. Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut. Juga rogue dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan virus lain.
6.      Rootkit - Virus yang bekerja menyerupai kerja sistem komputer yang biasa saja. 
7.      Polymorphic virus - Virus yang gemar beubah-ubah agar tidak dapat terdeteksi.
8.       Metamorphic virus - Virus yang mengubah pengkodeannya sendiri agar lebih sulit dideteksi. 

D.Cara Melihat Virus di Windows dan Cara Hapus Mengunakan (CMD)
Selama ini saya tidak menginstal antivirus apapun di komputer saya. Karena saya rasakan dengan kita menginstal banyak antivirus justru memperlambat kerja komputer kita. Berapa banyak memori komputer yang digunakan untuk meload antivirus tersebut. Berikut ini saya akan share pengalaman saya menangani virus, salah satu caranya adalah dengan mengecek virus dan menghapusnya secara manual dan sebelum anda mau menghapus virus harus tau terlebih dahulu jenis virus dan Ekstensinya dan jangan asal hapus bisa jadi itu file system anda. Inilah langkah-langkahnya:
  1. Ketik CMD(Command Prompt) di kotak run 
  2. Ketik ‘cd\’ (tanpa kutip) untuk ganti direktori tekan enter
  3. Ketik ‘C:’ (tanpa kutip) dimana sistem windows kita berada kemudian tekan enter
  4. Ketik ‘attrib’ (tanpa kutip) tekan enter
  5. Silahkan kenali file-file sistem. Jika ada file yang mencurigakan dan tidak ada sebelumnya berarti itu kemungkinan virus. Lihat tanggal munculnya file tersebut. Jika kita tidak pernah menginstalnya tetapi ada disitu itu patut dicurigai virus.
  6. Hapus Virus dengan mengetikkan DEL pada lokasi/path virus  misalkan DEL C:\brontok.exe kemudian tekan enter dan anda bisa Lihat di Gambar 1.JPG

Gambar 1.JPG

E.Cara Merubah Ekstensi Sistem DOS
              Gambar 2. JPG
         
          
MS-DOS adalah singkatan dari Microsoft Disk Operating System, yaitu Sistem Operasi berbasis baris-perintah (command-line) yang digunakan pada PC. Seperti sistem operasi lain contohnya OS/2, ia menterjemahkan input dari keyboard menjadi pekerjaan yang dapat dilakukan oleh komputer, ia juga dapat menangani pekerjaan seperti input dan output pada disket atau harddisk, dukungan video, kontrol keyboard , dan banyak lagi fungsi-fungsi internal lainnya yang berkaitan dengan eksekusi sebuah program dan pemeliharaan file.
Perintah MS-DOS diketikkan dalam sebuah jendela yang disebut Command Prompt Window. Untuk keluar dari MS-DOS, ketik exit dalam jendela tersebut yaitu pada kursor yang berkedip-kedip MS-DOS Mode adalah sebuah shell dimana lingkungan MS-DOS di-emulasikan dalam Sistem Operasi 32-bit, seperti Windows. Program berbasis MS-DOS dapat berjalan di Windows dan biasanya ia membuat sebuah file yang disebut Program Information File (PIF) yang muncul sebagai shortcut di desktop anda.Untuk membuka jendela Command Prompt, klik Start, pilih All Programs, pilih Accessories, dan kemudian klik Command Prompt.
Perintah-Perintah Internal MS-DOS / Command Prompt
Berikut ini adalah daftar perintah-perintah command prompt yang ada pada MS-DOS mode di Windows XP. Untuk informasi lebih spesifik mengenai suatu perintah, ketik HELP nama-perintah di jendela Command Prompt.
1.      ASSOC  Menampilkan atau mengubah asosiasi ekstensi file.
2.      AT Menjadwalkan perintah dan program agar berjalan di komputer pada waktu tertentu.
3.      ATTRIB Menampilkan atau mengubah atribut suatu file.
4.      BREAK Mengatur atau menghilangkan pemeriksaan extended CTRL+C.
5.      CACLS Menampilkan atau mengubah daftar kontrol akses (ACLs) dari files.
6.      CALL Memanggil sebuah program batch dari program batch yang lain.
7.      CD / CHDIR Menampilkan nama atau mengubah direktori sekarang.
8.      CHCP Menampilkan atau mengubah nomor active code page.
9.      CHKDSK Memeriksa sebuah disket/harddisk dan menampilkan laporan status disket/harddisk tersebut.
10.  CHKNTFS Menampilkan atau mengubah proses pemeriksaan disket pada saat booting.
11.  CLS Menghapus layar jendela command prompt.
12.  CMD Menjalankan interpreter perintah Windows yang baru.
13.  COLOR Mengubah warna teks dan latar pada command prompt.
14.  COMP Membandingkan isi dari dua atau beberapa file
15.  COMPACT Menampilkan atau mengubah kompresi file pada partisi NTFS.
16.  CONVERT Mengkonversi FAT ke NTFS. Anda tidak dapat mengkonversi drive yang sedang aktif.
17.  COPY Menyalin satu atau beberapa file ke lokasi lain.
18.  DATEM enampilkan atau mengubah tanggal.
19.  DEL / ERASE Menghapus satu atau beberapa file.
20.  DIR Menampilkan daftar file dan subdirektori dalam sebuah direktori.
21.  DISKCOMP Membandingkan isi dari dua buah disket.
22.  DISKCOPY Menyalin isi dari satu disket ke disket lain.
23.  DOSKEY Mengedit baris perintah, memanggil kembali perintah Windows, dan membuat macro.
24.  ECHO Menampilkan pesan, atau mengubah command echoing on atau off.
25.  ENDLOCAL Mengakhiri lokalisasi dan perubahan environment pada sebuah batch file..
26.  EXIT Keluar dari program CMD.EXE dan menutup jendela command prompt.
27.  FC Membandingkan dua atau beberapa file, dan Menampilkan perbedaan file-file tersebut.
28.  FIND Mencari string teks dalam sebuah file atau beberapa file.
29.  FINDSTR Mencari string dalam file.
30.  FOR Menjalankan perintah yang spesifik untuk masing-masing file dalam sekumpulan file.
31.  FORMAT Mem-Format sebuah hardisk/disket untuk digunakan di Windows.
32.  FTYPE Menampilkan atau mengubah tipe file yang digunakan dalam asosiasi ekstensi file.
33.  GOTOM engarahkan Windows command interpreter ke baris yang berlabel dalam sebuah program batch.
34.  GRAFTABL Memperbolehkan Windows untuk menampilkan sekumpulan karakter extended dalam mode grafik.
35.  HELP Menyediakan informasi bantuan untuk perintah-perintah Windows.
36.  IF Menjalankan pemrosesan kondisional dalam program batch.
37.  LABEL Membuat, mengubah, atau menghapus volume label dari sebuah disket/harddisk.MD / MKDIRMembuat direktori.
38.  MODE Mengkonfigurasi alat yang ada pada sistem.
39.  MORE Menampilkan hasil perlayar.
40.  MOVE Memindahkan satu atau beberapa file dari satu direktori ke direktori yang lain.
41.  PATH Menampilkan atau mengatur path pencarian untuk executable files.
42.  PAUSE Menunda pemrosesan dari sebuah batch file dan menampilkan pesan.
43.  POPD Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang yang disimpan oleh PUSH.
44.  PRINT Mencetak file teks.
45.  PROMPT Mengubah command prompt Windows.
46.  PUSHD Menyimpan direktori sekarang kemudian mengubahnya.
47.  RD /RMDIR Menghapus direktori.
48.  RECOVER Mengembalikan informasi yang masih dapat dibaca dari sebuah disket/harddisk yang sudah bad/rusak.
49.  REM Menulis komentar dalam batch files atau CONFIG.SYS.
50.  REN / RENAME Mengubah nama file.
51.  REPLACE Mengganti file.
52.  SET Menampilkan, mengatur, atau menghapus variabel lingkungan Windows.
53.  SETLOCAL Memulai lokalisasi dari perubahan lingkungan dalam sebuah batch file.
54.  SHIFT Menggeser posisi parameter yang dapat diganti dalam sebuah batch files.
55.  SORT Menyortir input.
56.  START Membuka jendela baru untuk menjalankan perintah atau program yang spesifik.
57.  SUBST Membuat virtual drive dari sebuah direktori.
58.  TIME Menampilkan atau mengatur waktu sistem.
59.  TITLE Mengatur judul untuk jendela command prompt yang aktif.
60.  TREE Menampilkan secara grafis struktur direktori dari sebuah drive atau path.
61.  TYPE Menampilkan isi dari sebuah file teks.
62.  VER Menampilkan versi Windows yang anda gunakan.
63.  VERIFY Memberitahu Windows untuk memeriksa apakah file anda telah disimpan secara benar dalam disket/harddisk.
64.  VOL Menampilkan nomor serial dan volume label dari sebuah harddisk/disket.
65.  XCOPY Menyalin file serta pohon direktori

G.Dialog Berbasis Bahasa Pemprograman
Dialog berbasis bahasa pemrograman merupakan ragam dialog yang memungkinkan pengguna untuk mengemas sejumlah perintah kedalam suatu berkas yang sering disebut batch file. Perintah yang digunakan dalam ragam dialog bahasa pemrograman tidak harus menggunakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi maupun tingkat rendah seperti Pascal, C atau BASIC, tetapi harus mengikuti aturan-aturan tertentu.
H. Dialog Berbasis Alami
Untuk melakukan dialog antara manusia dengan mesin maka diperlukan suatu usaha untuk meminimalkan masukan lewat pengetikan pengguna dalam persoalan kesimetrisan ragam masukan dan keluaran. Dalam hal ini pengguna bebas memberikan sembarang instruksi, namun computer harus mempunyai kemampuan mengolah untuk mengerti arti dari instruksi. Untuk itu diperlukan suatu penterjemah agar dapat menterjemahkan perbedaan bahasa manusia dan computer.
Keuntungannya adalah : tidak memerlukan sintaksis, luwes, alamiah, merupakan inisiatif campuran.
Dan kerugiannya adalah : mempunyai dualism, tidak presis, bertele-tele, perancangan perangkat lunak yang rumit dan tidak efisien.
I. Dialog Berbasis Sistem Menu
Menu adalah daftar sejumlah pilihan dalam jumlah terbatas, yang biasanya berupa satu kalimat atau kumpulan beberapa data Sistem menu terdiri dari empat bagian :
1)      Sistem menu datar
2)      System menu tarik
3)      Selektor kompetibel (huruf dan angka)
4)      Selector tak kompetibel (huruf atau angka): adalah selector huruf yaitu huruf yang sama dengan huruf pertama dari suatu pilihan Selektor angka yaitu angka decimal yang sama dengan no.urut alpabetis dari huruf pertama pilihan.
        Penggunaan tanda terang yang dapat digerakkan pada semua pilihan yang ada di layar dengan cara menggunakan arah pada keyboard dan juga dengan cara mengarahkan mouse pada pilihan yang diinginkan dan ada dua cara yang dapat digunakan untuk menyalakan status sebuah menu yaitu :
1)      Tidak menampakkan menu/pilihan tersebut sehingga keadaan menu akan selalu berubah dari waktu ke waktu.
2)       Tetap menampilkan menu/pilihan yang pasif,tetapi warna dibuat dengan warna pilihan aktif.
J.Dialog Berbasis Pengisian Borang
Dialog berbasis pengisian borang (form filling dialogue) merupakan suatu penerapan langsung dari aktifitas pengisian borang dalam kehidupan sehari- hari ke dalam sistem komputer. Kualitas antarmuka berbasis pengisian borang tergantung pada tiga aspek yaitu:
1)      Tampilan pada layar monitor yang mencerminkan struktur data masukan yang diperlukan oleh sistem.
2)      Kejelasan perancangan dan penyajiannya secara visual pada layar monitor.
3)      Derajat kebenaran dan kehandalan penerimaan data masukan oleh program lewat berbagai fasilitas pemasukan data yang ada di dalam borang tersebut.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perancangan tampilan borang yaitu :
1)      Proteksi tampilan, pembatasan tampilan yang tidak dapat diakses pengguna.
2)      Batasan medan tampilan, penentuan panjang yang tetap atau berubah, menggunakan format bebas atau tertentu.
3)      Isi medan, petunjuk pengisian tampilan.
4)      Medan opsional, dinyatakan secara tekstual atau menggunakan aturan tertentu, seperti penggunaan warna berintensitas rendah, warna tampilan yang berbeda, dan lain-lain.
5)      Default, tentukan tempatnya, apakah pada bagian yang tidak dapat diakses pengguna ataukah pada bagian pemasukan data.
6)      Bantuan, bantuan (help) cara pengisian borang.
7)      Medan penghentian, masukan data dapat diakhiri dengan menekan tombol Enter atau Return atau mengisi karakter terakhir dengan karakter tertentu atau dengan cara berpindah ke medan lain.
8)      Dan Navigasi, menggunakan tombol Tab untuk urutan yang tetap, atau dapat pula digerakkan secara bebas menggunakan mouse.
9)      Pembetulan kesalahan, menggunakan tombol Back Space dengan menindihi (overwrite) isian lama, dengan jalan membersihkan dan mengisi kembali medan tersebut, dan lain-lain.
10)   Penyelesaian memberitahu pengguna bahwa seluruh proses pengisian telah selesai.
Keuntungan ragam dialog berbasis borang yaitu :
1)      pengguna sudah terbiasa dengan pengisian borang
2)      isian data yang disederhanakan
3)      beban memori rendah
4)      strukturnya jelas
5)      perancangan mudah
6)      tersedia berbagai piranti bantu perancangan tampilan
Kerugian ragam dialog berbasis borang yaitu :
1)      seringkali lambat
2)      memakan ruang layar
3)      tidak cocok untuk pemilihan perintah/instruksi
4)      memerlukan pengontrol kursor
5)      mekanisme navigasinya tidak terlihat secara eksplisit
6)      memerlukan suatu bentuk pelatihan

K. Dialaog Berbasis Ikon
Dialog berbasis ikon adalah ragam dialog yang banyak menggunakan simbol-simbol dan tanda-tanda untuk menunjukkan suatu aktifitas tertentu.Dialog berbasis ikon seperti pada gambar di bawah:
     
Permasalahan yang muncul adalah bagaimana menentukan seberapa tepat arti suatu nama atau ikon. Dari sudut pandang psikologi dianggap bahwa mereka harus dipilih berdasarkan seberapa lazim atau diimajinasikan Namun hal ini tidak sederhana, masalahnya adalah dengan menggunakan kata-kata yang lazim atau mudah diingat. Hal ini menjelaskan bahwa kata tersebut dapat membingungkan jika digunakan dalam kawasan komputasi.
Keuntungan dialog berbasis ikon yaitu:
1)      gambar bersifat umum
2)      mudah diingat dan dipelajari shg mempertinggi kinerja pengguna
3)      tidak bergantung pada suatu bahasa.
Kerugiannya yaitu:
1)      cenderung membingungkan
2)      boros tempat dan sangat tidak efektif
L. Dialog Berbasis Sistem Penjendelaan atau Windows
Sistem penjendelaan adalah sistem antarmuka yang memungkinkan pengguna untuk menampilkan berbagai informasi ke dalam bagian-bagian layar yang tidak saling mempengaruhi. Jenis-jenis jendela yaitu:
·         Jendela TTY : jendela paling sederhana.
            Contohnya adalah ketika anda berada pada dot prompt.
·         Time-Multiplexed Windows : jendela yang dapat digeser (scrollable windows), dan frame-at-a-time windows.
             Contoh : text editor atau menu tarik
·         Space-Multiplexed Windows : lebar layar dibagi menjadi beberapa jendela dengan ukuran yang bervariasi.
Contoh : Microsoft Windows XP
·         Jendela non Homogen : jenis jendela yang tidak dapat dikelompokkan dalam jendela-jendela diatas.
Contoh : ikon dan zooming window
Pemanfaatan sistem penjendelaan yaitu :
1)      Penampilan lebih banyak informasi
2)      Pengaksesan lebih banyak sumber informasi
3)      Pengkombinasian berbagai sumber informasi
4)      Pengontrolan bebas atas sejumlah program
5)      Pengingatan
6)      Command context/active form
7)      Penyajian jamak





M. Dialog Berbasis Manipulasi Langsung
Manipulasi langsung merupakan Ragam dialog yang menyajikan langsung suatu aktifitas oleh sistem kepada pengguna, sehingga aktifitas itu akan dikerjakan oleh sistem komputer. Ketika pengguna memberikan langsung instruksi lewat manipulasi langsung dari semacam kenyataan maya (virtual reality) yang terpampang lewat tampilan yang muncul di layar. Penerapan manipulasi langsung yaitu:
1)      Kontrol proses, contoh : sistem pembangkitan dan penyaluran listrik yang terhubung dengan sistem secara online.
2)      Simulator merupakan sistem miniatur yang mencoba menirukan kerja suatu sistem yang berskala sangat besar atau sangat kecil jika dilihat dari kacamata orang awam. contoh : Simulator penerbangan.
3)      Perancangan berbantuan komputer Atau CAD (Computer Aided Design), contoh : penggunaan program AutoCAD,
Keuntungan manipulasi langsung yaitu:
1)      mempunyai analogi yang jelas dengan suatu pekerjaan nyata
2)      mengurangi waktu pembelajaran
3)      memberikan tantangan untuk eksplorasi pekerjaan yang nyata
4)      penampilan visual yang bagus
Kerugiannya yaitu:
1)      memerlukan program yang rumit dan berukuran besar
2)      memerlukan tampilan grafis berkinerja tinggi
3)      memerlukan piranti masukan seperti mouse, trackball
4)      memerlukan perancangan tampilan dengan kualifikasi tertentu




N.Dilaog Antar Muka Berbasis Interaksi Grafik
Dialog berbasis interaksi grafik (GUI) merupakan dialog yang menggunakan bentuk-bentuk visual, seperti grafik, ikon dan animasi. Contoh : Pada Microsoft Word ketika kursor mendekati suatu ikon akan muncul pesan yang menunjukkan arti ikon tersebut.







BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Efisiensi dalam sistem komputer yang melibatkan berbagai Macam Aspek sosial telah melahirkan bermacam-macam Ragam Dialog unjuk kerja manusia dan komputer secara bersama-sama dan hasil yang diperoleh dari kerjasama antara manusia dan komputer.Sehingga, meskipun efisiensi dalam aspek rekayasa perangkat lunak sistem menjadi sangat penting jika mereka berpengaruh pada waktu tanggap atau laju penampilan sistem, seringkali perancang lebih memilih untuk memanfaatkan hasil teknologi baru untuk meminimalkan ongkos pengembangan system .Sebaliknya, tidak dapat dipungkiri bahwa biaya personal dari seorang ahli akan semakin meningkat dari waktu ke waktu.
B.Saran
Berbagai Ragam Dialog sudah dijelaskan di pembahasaan Makalah ini ada berbagai aspek yang bisa di simak yang berasal dari beberapa sumber yang di rangkum menjadi satu untuk menjadi sebuah pembahasan yang benar dan baik sehingga bisa bermanfaat bagi  kita semua agar kinerja para pelajar lebih maksimal lagi.









DAFTAR PUSTAKA

https://kusuma1506.wordpress.com/category/interaksi-manusia-dan-komputer/
http://ernisilvernie.wordpress.com/category/pendidikan/interaksi-manusia-dan-komputer/
http://adityanugroho90.blogspot.com/2010/03/pengertian-dialog-manusia-komputer.html
http://pengertianpengertian.blogspot.com/2013/11/pengertian-extensions-atau-ekstensi.html
http://www.it-jurnal.com/2014/03/Pengertian.dan.Jenis-jenis.Virus.pada.Komputer
http://humcomint.wordpress.com/2013/10/10/ragam-dialog


Tidak ada komentar:

Posting Komentar